By ArifaGora on 1st April

Teknologi menempati masanya dan secara perlahan keberadaan TV Tabung mulai digeser oleh TV dengan Teknologi Layar LCD (Liquid Crystal Display). Kehadirannya membawa banyak perubahan, terutama dari segi bentuknya yang datar dan tipis, atau praktis secara keseluruhan, serta dari segi konsumsi listrik yang lebih hemat.

LCD adalah teknologi paling populer yang dipakai di TV, ponsel, dan juga monitor komputer layar datar. Namun sesungguhnya LCD tidaklah menyajikan image dengan kualitas terbaik.

LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya. Dan Perbedaan Layar LCD dan LED dapat sahabat baca di bawah ini:

Perbedaan Dasar Layar LCD dan LED

Layar LCD dinyalakan menggunakan tabung Cold Cathode Fluorescent Lamp (CCFL). Ketika dinyalakan, tabung fluorescent tersebut membentuk uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah. Meskipun rendah, LCD masih kurang ramah lingkungan karena kandungan merkuri (Hg) ini. Di era sekarang ini, CCFL yang ada di monitor LCD ini perlahan tapi pasti mulai digantikan oleh light emitting diode (LED), khususnya di negara maju. Layar LED didasarkan pada teknologi dioda pemancar cahaya.

Perbedaan Konsumsi Listrik Layar LCD dan LED

led-vs-lcdLayar LCD dan LED sama-sama mengkonsumsi listrik yang kecil dan mengeluarkan radiasi yang rendah jika dibandingkan monitor jenis tabung (CRT) sehingga aman untuk kesehatan mata. Konsumsi listrik yang dibutuhkan LCD kurang lebih 22 watt dan LED membutuhkan kurang lebih 8 watt, sehingga layar LED paling hemat dalam hal konsumsi listrik.

Perbedaan Tampilan Gambar Layar LCD dan LED

Gambar yang dihasilkan oleh layar LED ternyata Lebih terang dan lebih fokus daripada layar LCD. Hal ini disebabkan faktor Dinamic Contrast Ratio LED jauh lebih besar dibandingkan LCD sehingga gambar yang dihasilkan lebih tajam.

Memilih dan Merawat TV LED
Memilih TV LED yang baik, tentu saja harus dilihat dari kualitas gambar yang dihasilkan. Disamping itu, karena harganya terbilang mahal, maka konsumen harus mempertimbangkan masa garansi yang diberikan oleh produsen.

Berikut ini beberapa tip merawat TV LED/LCD:

  • Jangan diletakkan di tempat yang berdebu. Debu dapat menutup lubang sirkulasi udara TV, sehingga membuat suhu TV lebih cepat panas.
  • Beri jarak sekitar 10 cm antara TV dengan dinding di belakangnya. Hal ini akan memberi ruang udara lebih, sehingga TV tidak cepat panas.
  • Bersihkan layar sesering mungkin, terutama saat telah terlihat kotor. Jangan membersihkan layar dengan cairan yang mengandung alkohol. Bersihkan dengan cleaning kit khusus LCD. Bisa juga dengan cairan pembersih kacamata dan lap dengan kain flanel.

Artikel di atas saya peroleh dari beberapa sumber dan telah saya sortir berdasarkan kebutuhan untuk memberikan informasi penting terkait, perbedaan LCD dan LED yang berkembang di dunia layar (layar monitor, TV maupun gadget).

Semoga bermanfaat.

Salam KISS.

Ref:

1. yahoo.com

2.rumah.com

3.10507276.blog.unikom.ac.id

4.repostkaskus.blogspot.com

5.www.azhie.net

There are no comments yet.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *